Sabtu, 24 Mei 2014

RESENSI BUKU GARIS-GARIS BESAR SEJARAH AMERIKA

RESENSI BUKU “GARIS-GARIS BESAR SEJARAH AMERIKA” Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika Dosen Pengampuh Dr. Suranto, M.Pd Oleh EVIE EKA YULIATI (120210302105) Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2014 RESENSI BUKU GARIS-GARIS BESAR SEJARAH AMERIKA Judul Buku : Garis-garis Besar Sejarah Amerika Penulis : Dr. Gray wood Bahasa : Indonesia Jumlah Halaman : 224 ULASAN ISI BUKU Pada awal tahun 1600 terjadi gelombang perpindahan yang besar dari Eropa ke Amerika Utara. Gerakan perpindahan ini didesak oleh alasan pendorong yang kuat dan beragam. Pusat permukiman permanen Inggris yang pertama adalah sebuah pos perdagangan yang didirikan di Jamestown pada tahun 1607, dalam Domini Lama Virginia. Daerah ini segera mengembangkan perekonomian yang subur. Perpindahan dari Inggris ke Amerika dilaksanakan kelompok-kelompok swasta yang bertujuan untuk menarik keuntungan ataupun untuk mencari kebebasan agama atau tekad untuk melepaskan diri dari penindasan politis. Sesudah tahun 1680, imigran dalam jumlah besar berdatangan selain dari orang Inggris, tetapi ada juga orang Belanda, Swedia, dan jerman di daerah tengah, sedikit orang Perancis huguenot di South Carolina dan beberapa tempat lain, budak dari Afrika, terutama di Selatan dan segelintir orang Spanyol, Italia dan Portugis yang tersebar di seluruh koloni. Hasilnya adalah suatu kebudayaan yang khas dan campuran dari Inggris dan Eropa daratan yang telah dibentuk kembali oleh lingkungan dunia baru. Orang Belanda juga memberikan suatu gaya hidup yang sangat berlainan kepada New York, yaitu hari besar yang ditandai dengan berpesta dan beriang gembira, ada juga berkunjung ketetangga pada hari tahun baru dan merayakan kunjungan Sinterklas pada masa Natal dan hal ini bertahan selama bertahun-tahun. Puasat-pusat pemukiman di daerah selatan sebagian besar bersifat pedesaan seperti Virginia, Maryland, Carolina dan Georgia. Ditahun 1612, terjadilah suatu perkembangan yang merombak perekonomian Virginia, yaitu ditemukannya cara mengolah tembakau Virginia sesuai dengan selera Eropa. Yang berkembang menjadi pusat perdagangan daerah selatan adalah Carolina dengan Charleston sebagai kota pelabuahan utamanya. Salah satu koloni yang paling giat di bifang pendidikan adalah Pennsylvania. Sekolah pertama yang didirikan mulai tahun 1683, mengajarkan ilmu membaca, menulis, dan tatabuku. Pada tahun 1704 diterbitkanlah surat kabar Boston yang pertama yang sukses. Di New York kebebasan Pers mengalami cobaan, namun akhirnya prinsip kebebasan pers diputuskan di Amerika. Mulai tahun 1651 pemerintahan Inggris sekali-kali mengeluarkan ketentuan yang mengatur segi-segi tertentu kehidupan ekonomi tapi kebanyakan menguntungkan pihak Inggris, daripada pihak Amerika. Sementara Inggris mengisi daerah pesisir Atlantik dengan lading,perkebunan, dan kota-kota, Perancis menanamkan kekuasaan di Lembah St. Lawrence di Kandasebelah timur. Perancis yang hanya mengirimkan sedikit pemukim, dan lebih banyak penjelajah menguasai sungai Mississippi serta membangun sebuah kekuasaan yang membentang dari Quebec sampai New Orleans. Dengan begitu, Inggris terjepit oleh Perancis. Sejak tahun 1613 meletus bentrokan-bentrokan antara para kolonis Perancis dan Inggris. Meskipun Inggris selalu mwndapat keuntungan dari perang-perang itu, namun posisi Perancis di benua Amerika tetap kokoh. Pada tahun 1764 Inggris mengeluarkan Undang-Undang Gula yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tanpa mengatur perdagangan. Undang-undang Gula yang telah disempurnakan selanjutnya melarang impor minuman keras luar negeri, dan mengenakan bea masuk atas anggur, sutra, kopi dan sejumlah barang mewah lainnya. Dalam tahun yang sama, Parlemen mengesahkan Undang-Undang Mata Uang untuk mencegah agar surat-surat kredit yang sesudah ini di dalam koloni Sri Baginda tidak dijadikan alat pembayaran yang sah. Pada tahun 1766 Parlemen mencabut Undang-Undang Perangko dan mengubah Undang-Undang Gula. Kaum Patriot atau kaum radikal dalam jumlah yang kecil tetap berusaha untuk menghidupkan pertentangan, mereka berpendapat bahwa selama pajak the masih ada maka tetap tegak pula posisi Parlemen atas koloni-koloni. Pada tahun 1772 ia mendorong rapat kota Boston untuk membentuk komisi korespondensi Pada tanggal 16 Desember 1773, segerombolan orang yang menyamar sebagai Indian suku Mohawk menaiki tiga kapal Inggris yang sedang berlabuh dan menceburkan muatan teh mereka ke dalam laut pelabuhan Boston. Parlemen menyambutny dengan mengekuarkan peraturan baru yaitu Undang-Undang pelabuhan Boston yang menutup pelabuhan di Boston sampai tehnya dibayar dan mengancam kehidupan kota itu. Pada 23 Agustus 1775 Raja George mengeluarkan suatu maklumat yang menyatakan bahwa koloni-koloni sedang melancarkan pemberontakan.Akhirnya pada tanggal 7 Juni 1776 Richard Henry Lee mengajukan sebuah resolusi yang menyatakan persetujuan atas kemerdekaan, persekutuan dengan luar negeri, dan pererikatan Amerika. Deklarasi Kemerdekaan yang diresmikan pada 4 Juli 1776 tidak hanya mengumumkan kelahiran sebuah Negara baru, tetapi juga mencetuskan suatu falsafah kemerdekaan manusia yang kemudian menjadi kekuatan yang dinamis. Dengan berakhirnya Revolusi, Amerika Serikat harus menghadapi persoalan lama daerah barat yang belum terpecahkan yaitu masalah “imperium” mengenai tanah, perdagangan bulu hewan, Indian, permukiman dam pemerintahan daerah-daerah cabang. Kemudian timbullah konsep pemerintahan yang baru. Dalam membagikan kekuasaan Konvensi memberikan kekuasaan penuh kepada pemerintah federal untuk mengenakan pajak, meminjam uang, memasang bea cukai dan pajak yang seragam, mengeluarkan mata uang, dll. Pemerintah nasional juga diberi kekuasaan untuk membentuk dan memelihara tentara dan angkatan laut, dan mengtur perdagangan antar Negara bagian. Untuk jabatan kepala Negara baru dipilihlah George Washington sebagai presiden Amerika Serikat. Dalam masa pemerintahan pertama juga diangkat seorang Jaksa Agung. Washington mengundurkan diri pada tahun 1797, dan dengan tegas menolak untuk memegang jabatan kepala Negara. Wakilnya John Adams dari Massachusetts, dipilih menjadi Presiden baru. Pda tahun 1800, rakyat Amerika tidak puas dengan politik luar negeri Adam dan menginginkan perubahan. Jeffeson, seorang pemimpin yang popular dan berbakat berdiri dibelakang petani kecil, pemilik toko, dll. Kehadiran Jefferson di Gedung Putih telah mendorong tata cara yang demokratis. Jefferson juga menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepopuleran Jefferson yang tersebar itu menjamin bahwa ia terpilih lagi pada tahun 1805. Terjadi perang kedua antara Amerika dan Inggris. Perang ini berakhir dengan Perjanjian Ghent. Kesadaran Nasional Nampak menjadi semakin kuat bersama dengan tumbuhnya suatu kesustraan yang bersifat asli Amerika. Daerah depan merupakan suatu kekuatan yang banyak turut membentuk kesustraan dan lebih penting lagi bagi Amerika. Tetapi terdapat masalah perbudakan yang tidak menjadi perhatian umum. Adanya faktor-faktor baru dalam ekonomi yang menyababkan banyaknya perbudakan, yaitu faktor utamanya adalah usaha besar penanaman kapas, dan penanaman tebu yang juga mengembangkan dan memperluas perbudakan. Terdapat kemerdekaan pula di daerah Amerika Latin yaitu Kolombia, Cili, Meksiko, dan Brasilia dan tugas dari Presiden Monrroe dari Amerka Serikat, memperoleh kekuasaan untuk mengakui Negara yang baru-baru itu. Pada tahun 1840-an terjadi perbudakan yang semakin mengeras dalam tubuh ekonomi. Sebagisn besar pemilik perkebunan selatan menganggap perbudakan sebagai lembaga yang diperlukan dan bersifat permanen. Para pemimipin politik, kaum ahli dan sebagian besar pendeta selatan gigih memperjuangkan untuk perlindungan terhadap perbudakan. Suatu gerakan anti-perbudakan yaitu suatu ranting dari Revolusi Amerika, telah mendapatkan kemenangannya yang terakhir tahun 1808 ketika kongres menghapuskan perdagang budak dengan Afrika. Tetapi pada tahun 1854 masalah perbudakan dalam daerah-daerah dibangkitkan lagidan persengketaannya semakin panas. Hal ini menyebabkan jurang perselisihan bertambah dalam, hingga akhirnya Abraham Licoln yang menganggap perbudakan sebagai kejahatan menyerang perbudakan. Pada tanggal 4 Maret 1861Abraham Licoln diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat. Pda tanggal 1 Januari 1863, Presiden Lincoln mengeluarkan suatu Proklamasi Emansipasi yang membebaskan budak-budak di Negara bagian pemberontak dan mengajak mereka untuk menggabungkan diri dengan pasukan bersenjata dari Utara. Keadaan selanjutnya Amerika dalam perkembangan industry mengalami perkembangan yang besar, baik dalam produksi baja, tansportasi, telekomunikasi, dll. Di dalam tata industry yang baru ini, kota mengumpulkan semua kekuatan ekonomi yang dinamis. Pada tahun 1884, Grover Cleveland, seorang Demokrat dipilih menjadi Presiden. Pada tahun 1887, Presiden Cleveland menandatangai undang-undang Perdagangan antar Negara bagian. Meskipun terjadi kemajuan besar di bidang industry, pertanian tetap menjadi kegiatan pokok dari bangsa ini. Revolusi dalam bidang pertanian dilakuan untuk memenuhi kebutuhan hidup ke pertanian komersil. Antara tahun 1860 dan 1910 jumlah usaha di Amerika Serikat meningkat menjadi tiga kali lipat. Dalam hal ini peranan Ilmu Pengetahuan juga penting dalam proses revolusi Agraria. Sekalipun Amerika pada abad ke 19 mengalami berulang kali masa beras, tetapi kemajuan ini masih membuat para petani kehidupannya masih keras. Ada berbagai faktor yang mendasari yaitu: kehausan tanah, berubah-rubahnya alam, kelebihan produksi hasil panen pokok, merosotnya swasembada, dll. Pada tahun 1898 Amerika terlibat perang dengan Spanyol, karena masalah Kuba yang dikuasi oleh Spanyol semakin besar tirani terhadap Negara induk, maka terjadilah perang. Selama perang pihak Amerika selalu menang. Terdapat pula Reformasi untuk menolong rakyat biasa, karena memperhatikan bagi ganti rugi terhadap buruh. Preside Roosevelt sangat berminat dengan revolusi ini dan bertekad untuk memberikan tidakan adil. Roosevelt juga bertidak untuk menyelamatkan sumber kekayaan alam Negara yaitu penghentian terhadap penghisapan boros atas bahan-bahan mentah dan pengembalian kembali bidang tanah. Pada tahun 1914 pecahnya perang di Eropa sangat mengejutkan bagi Amerika. Pemerintah Jerman mengumumkan adanya perang kapal selam yang tidak terbatas akan dilanjutkan lagi. Hingga pada tanggal 2 April 1917 lima buah kapal Amerika ikut ditenggelamkan. Pada saat itula Wilson meminta kepada kongres untuk mempermaklumkan perang. Pada saat itulah Amerika terlibat dalam Perang Dunia I. Pda tahun 1918 pasukan Jerman dapat ditarik mundur, pemerintah Jerman memohon untuk berunding atas Empat belas pasal. Hingga permintaan itu disetujui dan pada tanggal 11 November tercapai genjatan senjata. Pada tanggal 7 Desember pihak Jepang melakukan pengeboman di atas armada Amerika dan instasi pertahanan di Pearl Harbor. Hal ini menjadikan Amerika marah dan Presiden Rosevelt pada tanggal 8 Desember mengadakan kongres dan memaklumkan perang terhadap Jepang. Pada saat itulah Amerika juga ikut pada Perang Dunia II. Namun dalam serangkaian perang ini akhirnya pihak Amerika yang tergabung dalam pihak sekutu memenangkan Perang Dunia II. KELEBIHAN BUKU : 1. Kalimat yang dituangkan dalam buku ini sudah sangat baik dan lebih mudah dimengerti karena sudah menggunakan ejaan yang disempurnakan sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca 2. Semua peristiwa yang ada dalam sejarah Amerika diceritakan secara detail sehingga pembaca memahami dengan benar bagaimana mulai awal sampai akhir proses peristiwa itu terjadi 3. Dalam buku ini juga dijelaskan beberapa gambar yang berhubungan dengan peristiwa yang diceritakan sehingga semakin menarik untuk dibaca KELEMAHAN BUKU : 1. Urutan ceritanya kurang kronologis, baik menurut tanggal maupun menurut kejadiannya 2. Dalam setiap sub bab tidak dicantumkan nomor, tapi hanya dicantumkan sub babnya saja sehingga membingungkan pembaca dalam membacanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar